Dampak dan Bahaya Virus Corona
- salam.ftis
- Aug 30, 2020
- 1 min read

Sekitar 80% penderita COVID-19 mengalami gejala ringan dan 20% yang mengalami gejala serius. COVID-19 memang terlihat tidak berbahaya karena sebagian besar infeksi COVID-19 bersifat ringan. Namun, angka kematian akibat penyakit ini terus meningkat. Kematian tersebut banyak dipicu oleh komplikasi COVID-19.
COVID-19 sulit untuk dikendalikan karena lebih dari 40% orang yang terinfeksi COVID-19 tidak menunjukkan gejala / silent carrier. Dengan tidak adanya gejala, seseorang dapat merasa sehat dan beraktivitas seperti biasa. Namun, sebenarnya ia dapat dengan mudah menularkan kepada orang lain tanpa sepengetahuannya. Riset CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menyatakan kemungkinan penularan dari silent carrier mencapai 75%.
COVID-19 menyebabkan serangan akut pada sistem pernapasan khususnya paru-paru. Selain itu, penyakit jantung, kerusakan hati hingga ginjal juga bisa menjadi komplikasi COVID-19. Tentu, tidak semua orang yang terinfeksi corona pasti akan mengalami komplikasi parah. Hanya saja, beberapa kelompok individu yang memiliki sistem imun yang kurang baik, seperti lansia dan pengidap penyakit jantung atau diabetes, dan penyakit berat lainnya infeksi COVID-19 bisa memperparah kondisi kronis yang sudah dimiliki penderita yang dapat menyebabkan kematian.
Berikut adalah daftar komplikasi akibat COVID-19
1. Pneumonia
2. Gagal napas akut
3. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
4. Kerusakan hati akut
5. Kerusakan jantung
6. Infeksi sekunder
7. Gagal ginjal akut
8. Syok septik
9. Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)
10. Rhabdomtolisis
Sumber:
https://www.nytimes.com/article/coronavirus-body-symptoms.html
https://www.sciencealert.com/40-of-people-with-covid-19-don-t-have-symptoms-latest-cdc-estimate-says
https://cantik.tempo.co/read/1326703/bahaya-corona-berisiko-alami-10-komplikasi-jika-terinfeksi
Comments