Dampak Negatif Terlalu Sering Bermain Ponsel

· Efek Negatif

1. Kecanduan ponsel

Kecanduan ponsel atau biasa disebut nomofobia, merupakan sebuah rasa takut yang berlebihan apabila berpisah dengan ponsel. Fakta-fakta berikut ini membuktikan adanya kecanduan ponsel:

· Rata-rata pengguna ponsel mengecek ponselnya 47 kali/hari atau sekitar 17.155 kali/tahun.

· 85% pengguna ponsel mengecek ponselnya ketika berbicara dengan teman atau keluarga.

· 80% pengguna ponsel mengecek ponselnya sejam sebelum tidur.

· 53% pengguna ponsel cenderung merasa cemas saat mereka kehilangan ponsel atau berada di luar jaringan internet.

· 66% populasi manusia telah menderita nomophobia, dengan 77% remaja usia 18-24 tahun dan 68% orang dewasa berumur 25-34 tahun.

· Penderita nomophobia sebanyak 70% wanita dan 66% laki-laki di dunia.

2. Perkembangan otak menjadi kurang optimal

Plastisitas otak menjelaskan bahwa otak adalah organ yang elastis sehingga dapat terus dibentuk dan dilatih. Pemaksimalan fungsi otak dapat dilakukan dengan stimulasi, contohnya belajar, membaca, bermain, olahraga, dll. Menurut Psikolog Anak dan Keluarga dari Klinik SOA, Hanlie Muliani, M.Psi., penggunaan ponsel bukan stimulasi yang ideal. Plastisitas akan terpengaruh akibat bermain ponsel secara berlebihan. Karena kurang optimalnya stimulasi, perkembangan otak menjadi kurang optimal.

3. Timbul ciri autistik

Salah satu dampak dari kekurangan stimulasi otak akibat penggunaan ponsel berlebihan adalah timbulnya ciri autistik. Ciri autistik, yaitu bisa berbicara, tetapi belum tentu bisa berinteraksi. Selain itu, menjadi kurang peka dengan lingkungan di sekitarnya, sulit mempertahankan kontak mata dengan lawan bicara.

4. Gangguan mata

Tulisan-tulisan kecil pada layar handphone dan pancaran sinarnya dalam jangka panjang bisa merusak mata. Hal itu dikarenakan kerja yang dilakukan oleh mata kita menjadi lebih berat. Sebutan untuk kondisi mata yang berkaitan dengan penggunaan ponsel secara keseluruhan, yaitu digital eye strain. Gejalanya antara lain mata merah, mata kering, dan pandangan terlihat kabur.

References

bankmycell. (n.d.). SMARTPHONE ADDICTION FACTS & PHONE USAGE STATISTICS THE DEFINITIVE GUIDE (2019-2020 UPDATE). Retrieved Agustus 19, 2020, from bankmycell: https://www.bankmycell.com/blog/smartphone-addiction/

Saintif. (n.d.). Apa Itu Nomophobia? (Tanda dan cara mengatasinya). Retrieved Agustus 19, 2020, from Saintif: https://saintif.com/apa-itu-nomophobia/

Kompas. (2019, September 16). Anak Keseringan Main HP, Bagaimana Dampaknya? Retrieved Agustus 18, 2020, from Kompas: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/16/095512320/anak-keseringan-main-hp-bagaimana-dampaknya?

Putri, N. H. (2020, Februari 9). 7 Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Dampak Negatif Handphone. Retrieved Agustus 19, 2020, from SehatQ: https://www.sehatq.com/artikel/penyakit-yang-bisa-muncul-akibat-dampak-negatif-handphone